Menu

Dark Mode
Inovasi TAUBAT SIRANI Sebagai Upaya Meningkatkan Kualias Pelayanan Kesehatan dengan Pemantauan Terapi Obat pada Pasien Rawat Inap di UPT Puskesmas sitiung 1 “SUP CEKER PEDAS”, Salah Satu Inovasi di UPT Puskesmas Sitiung 1 Yaitu Skrining dan Cek Gula Darah Pada Keluarga Penyandang Diabetes Melitus. “PITIH CANGOK” Terapi Berhenti Kecanduan Rokok Oleh Puskesmas Sitiung 1 Inovasi MARATO PASANG ANTENA (MAnajamen pelapoRAn Terpadu Obat PuskesmAS dan jAriNGan melalui rangkaiAN microsofT Excel SederhaNA) oleh Puskesmas Sitiung 1 Inovasi LAGUKU KIAN PADU Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Khususnya Ibu-Ibu Hamil di UPT Puskesmas Sitiung I. Puskesmas Sitiung I Lahirkan Inovasi DESERTASI Permudah Layanan Informasi Seputar ASI Eksklusif

Headline

Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Air Dingin, Solok

badge-check


					Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Air Dingin, Solok Perbesar

SUMBARTERKINI, Solok — Angin puting beliung melanda kawasan Aie Dingin, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok dan menyebabkan kerusakan berat pada beberapa rumah warga pada Kamis (3/7/2025).

Tersebar video di sosial media, terlihat pusaran angin berbentuk corong yang menggulung tanah dan menerbangkan atap rumah. Salah satu bangunan bahkan roboh akibat hembusan angin yang sangat kuat. Informasi yang diperolah setidaknya 10 rumah mengalami kerusakan parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi, mengatakan bahwa wilayah tersebut memang sering mengalami kondisi atmosfer yang tidak stabil, sehingga rentan terhadap cuaca ekstrem seperti puting beliung. Selain angin kencang, wilayah utara Kabupaten Solok juga sedang dilanda kebakaran hutan dan lahan. Api menghanguskan area di empat nagari: Bukit Tandang, Kubangan Duo, Muaro Pingai, dan Tanjung Bingkuang. Tim gabungan BPBD, Damkar, TNI, dan Polri masih berupaya memadamkan kebakaran yang dipicu oleh musim kemarau panjang dan cuaca panas.

“Panas yang ekstrem dan angin kencang mempercepat penyebaran api di lahan gambut dan semak,” ujar Irwan.

Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari pembakaran lahan selama kondisi cuaca berpotensi menimbulkan kebakaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Masyarakat Nagari Lubuk Besar dan Alahan Nan Tigo Tuntut PT TKA Segera Realisasikan Kebun Plasma Petani

5 July 2025 - 05:44 WIB

Menpora RI Hadir di Dharmasraya: Komitmen Dukung Kemajuan Olahraga Daerah

4 July 2025 - 11:05 WIB

Jembatan Rusak hingga Abrasi Pantai, DPR Komisi V Serap Aspirasi Padang Pariaman

4 July 2025 - 07:50 WIB

Enam Tahun Rusak, Warga Masih Gunakan Jembatan Sungai Sirah Meski Sangat Berbahaya

4 July 2025 - 06:47 WIB

Bupati Padang Pariaman Serahkan SK kepada 434 PPPK Formasi 2024

4 July 2025 - 06:34 WIB

Trending on News