SUMBARTERKINI, Solok — Angin puting beliung melanda kawasan Aie Dingin, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok dan menyebabkan kerusakan berat pada beberapa rumah warga pada Kamis (3/7/2025).
Tersebar video di sosial media, terlihat pusaran angin berbentuk corong yang menggulung tanah dan menerbangkan atap rumah. Salah satu bangunan bahkan roboh akibat hembusan angin yang sangat kuat. Informasi yang diperolah setidaknya 10 rumah mengalami kerusakan parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi, mengatakan bahwa wilayah tersebut memang sering mengalami kondisi atmosfer yang tidak stabil, sehingga rentan terhadap cuaca ekstrem seperti puting beliung. Selain angin kencang, wilayah utara Kabupaten Solok juga sedang dilanda kebakaran hutan dan lahan. Api menghanguskan area di empat nagari: Bukit Tandang, Kubangan Duo, Muaro Pingai, dan Tanjung Bingkuang. Tim gabungan BPBD, Damkar, TNI, dan Polri masih berupaya memadamkan kebakaran yang dipicu oleh musim kemarau panjang dan cuaca panas.
“Panas yang ekstrem dan angin kencang mempercepat penyebaran api di lahan gambut dan semak,” ujar Irwan.
Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari pembakaran lahan selama kondisi cuaca berpotensi menimbulkan kebakaran.