Menu

Dark Mode
Bupati Solok Resmikan Peletakan Batu Pertama Gedung Sekretariat IBI di Koto Gaek Guguak Pemkab Solok Bekukan Sementara Operasional PT. Lakeside Alahan Wisata Pemprov Sumbar Siapkan Obligasi Daerah, Langkah Awal Hadapi Pemangkasan TKD Belasan Rumah Warga Terbakar di Padang Selatan Polres Solok Tangkap Dua Pelaku Narkoba, Satu Diantaranya Masih di Bawah Umur 127 Warga Agam Dirawat Akibat Dugaan Keracunan MBG, Investigasi Ungkap Masalah Kualitas Air dan Prosedur Dapur

News

IPNU Pasaman Barat Kecam Tindakan Represif Polisi, Desak Kapolri Usut Kasus Tewasnya Driver Ojol

badge-check


					IPNU Pasaman Barat Kecam Tindakan Represif Polisi, Desak Kapolri Usut Kasus Tewasnya Driver Ojol Perbesar

Pasaman Barat – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Pasaman Barat angkat bicara terkait insiden tindakan represif aparat kepolisian terhadap demonstran yang menyampaikan aspirasi secara damai. Aksi kekerasan tersebut dinilai mencederai nilai-nilai demokrasi dan prinsip negara hukum, terlebih peristiwa ini juga memakan korban jiwa seorang pengemudi ojek online (ojol) yang ditabrak aparat saat bertugas.

Ketua PC IPNU Pasaman Barat, Ridho Kurnia, menegaskan bahwa organisasi pelajar ini tidak bisa tinggal diam terhadap tindakan yang bertentangan dengan konstitusi. Menurutnya, kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.

“Sebagai organisasi pelajar yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kemanusiaan, dan keadilan, kami merasa berkewajiban untuk bersuara atas peristiwa yang mencederai prinsip negara hukum dan perlindungan terhadap warga negara,” kata Ridho dalam pernyataannya, Jumat (29/8/2025).

Ridho juga menilai bahwa aparat kepolisian seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan sebaliknya melakukan kekerasan terhadap warga yang sedang memperjuangkan haknya. “Aparat harus mengedepankan pendekatan persuasif, bukan represif. Apalagi ini terkait aksi damai yang dilindungi konstitusi,” ujarnya.

Empat Sikap Tegas IPNU

Dalam pernyataannya, PC IPNU Pasaman Barat mengumumkan empat sikap resmi sebagai bentuk respons atas peristiwa ini.

Pertama, mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian terhadap demonstran. IPNU menilai sikap aparat yang menggunakan kekerasan bertentangan dengan tugas utama kepolisian sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Kedua, mendesak Kapolri beserta jajaran kepolisian untuk segera mengusut tuntas oknum yang terlibat dalam kekerasan tersebut. IPNU menekankan bahwa sanksi tegas harus diberikan sesuai hukum yang berlaku agar tidak ada lagi korban di kemudian hari.

Ketiga, menyatakan rasa prihatin dan solidaritas yang mendalam kepada keluarga pengemudi ojol yang meninggal dunia akibat peristiwa ini. IPNU meminta agar Kapolri memastikan proses hukum berjalan secara serius, transparan, dan berpihak pada keadilan bagi korban dan keluarganya.

Keempat, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pelajar dan pemuda, untuk tetap kritis dan berani menyuarakan kebenaran. Namun, Ridho menekankan bahwa perjuangan harus dilakukan dalam koridor hukum, menjaga etika, dan mengedepankan aksi damai.

Komitmen IPNU Menjaga Nilai KeadilanLebih lanjut, Ridho menegaskan bahwa IPNU akan terus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan. Sebagai generasi muda, kata dia, pelajar harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan tanpa rasa takut.

“Negara tidak boleh kalah oleh tindakan sewenang-wenang aparat. Kami percaya bahwa keadilan adalah fondasi utama negara ini. Jika keadilan runtuh, maka hilanglah kepercayaan rakyat terhadap hukum,” tegasnya.

Ridho menambahkan, PC IPNU Pasaman Barat berkomitmen untuk terus bersuara dan mendampingi perjuangan rakyat demi tegaknya keadilan. “Kami akan berdiri bersama kebenaran. Ini adalah tanggung jawab moral kami sebagai pelajar,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Belasan Rumah Warga Terbakar di Padang Selatan

9 October 2025 - 09:14 WIB

127 Warga Agam Dirawat Akibat Dugaan Keracunan MBG, Investigasi Ungkap Masalah Kualitas Air dan Prosedur Dapur

3 October 2025 - 16:54 WIB

Panen Jagung Massal Kuartal III di Solok: Bupati Tegaskan Pentingnya Ketahanan Pangan

28 September 2025 - 13:08 WIB

Dialog Literasi Sijunjung: Gen Z Harus Kritis Lawan Hoaks

17 September 2025 - 17:20 WIB

GP Ansor Sangat Yakin Ahmad Dofiri Sosok Tepat Dampingi Presiden di Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri

17 September 2025 - 17:13 WIB

Trending on News