SUMBARTERKINI, Sijunjung – Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka Pom) Sijunjung terus berkomitmen menjaga keamanan pangan di wilayah tugasnya yang meliputi Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, dan Kota Sawahlunto. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui program Pejas (Pangan Jajanan Anak Sekolah), yang secara aktif mengedukasi masyarakat, terutama para siswa, mengenai pentingnya pangan yang aman dan sehat.
Kepala Loka Pom Sijunjung, Putra Gustranto, pada Rabu (13/5/2025) menyampaikan, “Dalam program Pejas, kami mengajak siswa-siswa untuk mengecek kondisi pangan jajanan sekolah menggunakan metode organoleptis, yakni dengan menilai warna, bau, rasa, tekstur, dan penampakan. Cara ini efektif untuk mengidentifikasi kualitas pangan secara langsung di lapangan” ujarnya.

Selain edukasi langsung, Loka Pom Sijunjung juga rutin mensosialisasikan pentingnya keamanan pangan melalui berbagai media sosial. “Kami ingin memastikan informasi terkait keamanan pangan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik secara online maupun turun langsung ke sekolah-sekolah,” tambahnya.
Terkait pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Putra menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Badan Gizi Nasional (BGN) selaku leading sector.
“Sudah ada MoU antara BGN dengan BPOM terkait pengawasan MBG, namun hingga saat ini belum ada petunjuk teknisnya karena di Kabupaten Sijunjung program MBG sendiri belum berjalan. Nantinya, akan ada rapat koordinasi dengan instansi terkait dan BPOM akan dilibatkan. Namun, saat ini kami masih menunggu rapat koordinasi resmi dari BGN,” terang Putra Gustranto.
Dengan berbagai langkah tersebut, Loka Pom Sijunjung berharap keamanan pangan, terutama bagi anak-anak sekolah, dapat terus terjaga dan mendukung suksesnya program-program pemerintah di bidang gizi dan kesehatan masyarakat.