Dharmasraya – Gerakan serentak serbu stunting adalah upaya bersama untuk mencegah dan mengatasi stunting pada anak-anak.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya.
Stunting juga sering disebut kondisi ketika anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari standar usia mereka, yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti kekurangan gizi, kurangnya akses ke fasilitas kesehatan, dan lingkungan yang tidak mendukung.
UPT Puskesmas Beringin Sakti yang merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di Nagari Taratak Tinggi yang terdiri dari 12 Jorong, dimana 12 Jorong tersebut menunjukkan angka kejadian stunting yang prevalensi anak pendek dan sangat pendek (TB/U) diatas prevalensi nasional yaitu 11.5% pada tahun 2024.
Masih tingginya angka stunting pada balita yaitu 11.5% di UPT Puskesmas Beringin Sakti per Juni 2024 membuat Tim Puskesmas Beringin Sakti melakukan pemantauan terhadap balita di posyandu dan di Jorong-jorong serta kegiatannya makin ditingkatkan agar bisa mencegah dan menurunkan angka stunting pada balita yang ada di Nagari Taratak Tinggi.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan beberapa Tahapan Inovasi Gertak Bunting (Gerakan Serentak Serbu Stunting) yaitu:
- Melakukan Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan posyandu bagi balita,ibu hamil dan remaja baik di posyandu maupun kunjungan rumah.
- Melakukan skrining kesehatan atau deteksi dini potensi stunting (skrining Deteksi Dini Tumbuh Kembang, skrining TB dan skrining jiwa)
- Pelaksanaan intervensi lanjutan bagi balita, ibu hamil dan remaja yang bermasalah gizi ke Puskesmas
- Monitoring dan Evaluasi.
Dimana Gerakan serentak serbu stunting ini hendaknya dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting
b. Meningkatkan akses ke fasilitas kesehatan dan gizi yang memadai
c. Meningkatkan kualitas hidup keluarga dan anak-anak melalui pendidikan dan ekonomi
d. Menggalang dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Nagari Taratak Tinggi., Tokoh Masyarakat, dan organisasi non-pemerintah serta take holder lintas sektor terkait lainnya.
Adapun Tujuan Inovasi Gertak Bunting adalah:
- Menurunkan Angka Stunting: Mengurangi prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Beringin Sakti.
- Deteksi Dini: Melakukan skrining atau deteksi dini potensi stunting untuk intervensi lebih awal.
- Peningkatan Pengetahuan: Memberikan edukasi kepada orang tua dan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat.
- Akses Layanan:
Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, termasuk posyandu, dan makanan bergizi. - Kerjasama Lintas Sektor: Memperkuat kerjasama antara Puskesmas, kader posyandu, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya penanggulangan stunting.
- Generasi Sehat:
Menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas, serta memiliki potensi sumber daya manusia yang lebih baik.
Manfaat Inovasi Yang diperoleh adalah:
Untuk Mendeteksi Dini dan mengurangi resiko stunting kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, dan balita sehingga dapat menurunkan prevalensi angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Beringin Sakti.
Dengan adanya Inovasi Gerakan Serentak Serbu Stunting ini, diharapkan dapat untuk mencegah dan mengatasi stunting pada anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
