Menu

Dark Mode
Aksi Bukittinggi Melawan, Mahasiswa Tantang DPRD Salurkan Gaji Setahun, Jawabannya: Tunjangan Sudah Banyak Dipangkas IPNU Pasaman Barat Kecam Tindakan Represif Polisi, Desak Kapolri Usut Kasus Tewasnya Driver Ojol Aksi Solidaritas Mahasiswa dan Ojek Online Bukittinggi Gelar Aksi Tuntut Keadilan LSM Baswara Project Sumbar Bicara Pentingnya peran Ormas dalam Mewujudkan Stabilitas Harkamtibmas Kecelakaan Maut di Padang: Tabrakan Kereta Api Dengan Mobil Brio, 2 Pelajar Meninggal Dunia Waspada Rabies! 10 Warga Padang Pariaman Diserang Anjing Liar Diduga Terinfeksi

News

IPNU Pasaman Barat Kecam Tindakan Represif Polisi, Desak Kapolri Usut Kasus Tewasnya Driver Ojol

badge-check


					IPNU Pasaman Barat Kecam Tindakan Represif Polisi, Desak Kapolri Usut Kasus Tewasnya Driver Ojol Perbesar

Pasaman Barat – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Pasaman Barat angkat bicara terkait insiden tindakan represif aparat kepolisian terhadap demonstran yang menyampaikan aspirasi secara damai. Aksi kekerasan tersebut dinilai mencederai nilai-nilai demokrasi dan prinsip negara hukum, terlebih peristiwa ini juga memakan korban jiwa seorang pengemudi ojek online (ojol) yang ditabrak aparat saat bertugas.

Ketua PC IPNU Pasaman Barat, Ridho Kurnia, menegaskan bahwa organisasi pelajar ini tidak bisa tinggal diam terhadap tindakan yang bertentangan dengan konstitusi. Menurutnya, kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.

“Sebagai organisasi pelajar yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kemanusiaan, dan keadilan, kami merasa berkewajiban untuk bersuara atas peristiwa yang mencederai prinsip negara hukum dan perlindungan terhadap warga negara,” kata Ridho dalam pernyataannya, Jumat (29/8/2025).

Ridho juga menilai bahwa aparat kepolisian seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan sebaliknya melakukan kekerasan terhadap warga yang sedang memperjuangkan haknya. “Aparat harus mengedepankan pendekatan persuasif, bukan represif. Apalagi ini terkait aksi damai yang dilindungi konstitusi,” ujarnya.

Empat Sikap Tegas IPNU

Dalam pernyataannya, PC IPNU Pasaman Barat mengumumkan empat sikap resmi sebagai bentuk respons atas peristiwa ini.

Pertama, mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian terhadap demonstran. IPNU menilai sikap aparat yang menggunakan kekerasan bertentangan dengan tugas utama kepolisian sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Kedua, mendesak Kapolri beserta jajaran kepolisian untuk segera mengusut tuntas oknum yang terlibat dalam kekerasan tersebut. IPNU menekankan bahwa sanksi tegas harus diberikan sesuai hukum yang berlaku agar tidak ada lagi korban di kemudian hari.

Ketiga, menyatakan rasa prihatin dan solidaritas yang mendalam kepada keluarga pengemudi ojol yang meninggal dunia akibat peristiwa ini. IPNU meminta agar Kapolri memastikan proses hukum berjalan secara serius, transparan, dan berpihak pada keadilan bagi korban dan keluarganya.

Keempat, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pelajar dan pemuda, untuk tetap kritis dan berani menyuarakan kebenaran. Namun, Ridho menekankan bahwa perjuangan harus dilakukan dalam koridor hukum, menjaga etika, dan mengedepankan aksi damai.

Komitmen IPNU Menjaga Nilai KeadilanLebih lanjut, Ridho menegaskan bahwa IPNU akan terus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan. Sebagai generasi muda, kata dia, pelajar harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan tanpa rasa takut.

“Negara tidak boleh kalah oleh tindakan sewenang-wenang aparat. Kami percaya bahwa keadilan adalah fondasi utama negara ini. Jika keadilan runtuh, maka hilanglah kepercayaan rakyat terhadap hukum,” tegasnya.

Ridho menambahkan, PC IPNU Pasaman Barat berkomitmen untuk terus bersuara dan mendampingi perjuangan rakyat demi tegaknya keadilan. “Kami akan berdiri bersama kebenaran. Ini adalah tanggung jawab moral kami sebagai pelajar,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Aksi Bukittinggi Melawan, Mahasiswa Tantang DPRD Salurkan Gaji Setahun, Jawabannya: Tunjangan Sudah Banyak Dipangkas

1 September 2025 - 22:47 WIB

Aksi Solidaritas Mahasiswa dan Ojek Online Bukittinggi Gelar Aksi Tuntut Keadilan

30 August 2025 - 19:03 WIB

LSM Baswara Project Sumbar Bicara Pentingnya peran Ormas dalam Mewujudkan Stabilitas Harkamtibmas

26 August 2025 - 01:08 WIB

Kecelakaan Maut di Padang: Tabrakan Kereta Api Dengan Mobil Brio, 2 Pelajar Meninggal Dunia

22 August 2025 - 11:08 WIB

Waspada Rabies! 10 Warga Padang Pariaman Diserang Anjing Liar Diduga Terinfeksi

22 August 2025 - 10:46 WIB

Trending on Headline