Menu

Dark Mode
Kemenag Dharmasraya Gelar FGD Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan Pengedar Sabu di Sijunjung Ditangkap, 14,23 Gram Barang Bukti Diamankan Polisi Titiek Soeharto Beri Nama Anak Harimau Sumatera di TMSBK Bukittinggi “Rizky” dan “Lestari” Komisi IV DPR RI Puji Progul Sawah Pokok Murah Bupati Agam: Contoh Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan dan Produktif Tenun Unggan Sijunjung: Inovasi, dan Pemberdayaan Perempuan Lahan Karet dan Jati Terbakar di Bukit Tandang, 2 Hektare Ludes Dilalap Api

News

Masyarakat Adat Jorong Durian Simpai dan Jorong Koto Baru Tuntut Pengembalian 550 Hektar Lahan ke PT BRM

badge-check


					Masyarakat Adat Jorong Durian Simpai dan Jorong Koto Baru Tuntut Pengembalian 550 Hektar Lahan ke PT BRM Perbesar

Dharmasraya – Ratusan masyarakat adat yang berasal dari Jorong Durian Simpai dan Jorong Koto Baru, Nagari Koto Nan IV Dibawuah, Kecamatan Sembilan Koto, Kabupaten Dharmasraya, menuntut kejelasan hak atas lahan tanaman kehidupan seluas 550 hektar yang diklaim belum dikembalikan oleh PT. Bukit Raya Mandiri (BRM) pada Jumat 23 Mei 2025.

Kegiatan aksi unjuk rasa berlangsung pada pukul 14.15 WIB di kawasan operasional perusahaan, Jorong Lubuk Mansagu. Masyarakat yang ikut melaksanakan aksi membawa spanduk dan menyuarakan tuntutan mereka terhadap PT BRM.

Tuntutan dari Masyarakat adat Jorong Durian Simpai dan Jorong Koto Baru adalah:

  1. Mengembalikan lahan seluas 550 hektar kepada masyarakat.
  2. Menghapus status Areal Penggunaan Lain (APL) dari wilayah kerja PT BRM.
  3. Menyegerakan penetapan tata batas wilayah sesuai dengan aturan perundang-undangan.
  4. Mencabut laporan polisi yang dilayangkan PT BRM terhadap Ninik Mamak Durian Simpai.
  5. Mengganti manajer PT BRM a.n. Viktor.

Pihak kepolisian dari Polres Dharmasraya dan Polsek Pulau Punjung turut hadir untuk mengamankan kegiatan aksi unjuk rasa dengan mengerahkan 115 personel. Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti S.Sos, berupaya menengahi dan menginisiasi dialog antara massa dan pihak Perusahaan. Humas PT BRM, Hendri Wahyudi diminta untuk memberi penjelasan namun hal tersebut gagal karena penolakan dari masyarakat.

Selain itu, Kapolres Dharmasraya AKBP Purwanto Hari Subekti S.Sos, mengatakan bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kemenag Dharmasraya Gelar FGD Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan

25 June 2025 - 02:09 WIB

Pengedar Sabu di Sijunjung Ditangkap, 14,23 Gram Barang Bukti Diamankan Polisi

24 June 2025 - 17:12 WIB

Titiek Soeharto Beri Nama Anak Harimau Sumatera di TMSBK Bukittinggi “Rizky” dan “Lestari”

22 June 2025 - 20:55 WIB

Komisi IV DPR RI Puji Progul Sawah Pokok Murah Bupati Agam: Contoh Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan dan Produktif

22 June 2025 - 08:42 WIB

Tenun Unggan Sijunjung: Inovasi, dan Pemberdayaan Perempuan

21 June 2025 - 13:18 WIB

Trending on Collection