Solok – Seorang pemuda berusia 21 tahun berinisial DS, yang bekerja sebagai buruh harian lepas dan berdomisili di Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Kecamatan Tanjung Harapan, meninggal dunia akibat luka tusukan yang diduga dilakukan oleh rekannya sesama buruh, YH (31), warga Jalan DT Perpatih Nan Sabatang, Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, pada Jumat, 6 Juni 2025 pukul 03.00 WIB di Komplek Pertokoan Bundo Kanduang, Pasar Usang, Kota Solok.
Kasat Reskrim Polres Solok Kota, IPTU Oon Kurnia Ilahi, mengatakan, penusukan ini terjadi pada Jumat (6 Juni 2025) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. “Di hari lebaran, pelaku Y, bersama beberapa orang temannya pesta hisap lem di komplek pertokoan di Pasar Usang Kota Solok pada dini hari,” ujarnya.

Kronologi kejadian, “Tersangka YH sedang sendirian sambil menghirup lem dan di hampiri oleh korban DS dan MI (26) dan RC (29), kemudian bersama-sama menghisap lem. Tidak berselang lama korban merasa tersinggung dengan obrolan antara YH dan RC, sehingga korban memukul YH lebih dari empat kali di bagian mulut, dikarenakan emosi memuncak, pelaku menikam perut sebelah kiri korban dengan pisau yang diselipkan di pinggangnya.” ujar Iptu Oon Kurnia Illahi
Korban kemudian berlari ke arah toko Putra Tanah Air dan terjatuh, pelaku menghampiri korban dan terlihat kondisi korban sudah mulai kejang-kejang. Kemudian MI menjemput orang tua korban dan bersama-sama ke Rumah Sakit Tentara (RST) Solok.
Setelah dilakukan tindakan medis oleh dokter IGD selama 20 menit, korban dalam kondisi meninggal dunia. Melalui laporan dari masyarakat Polres Solok Kota berhasil mengamankan pelaku YH dan akan menindak lanjuti secara hukum yang berlaku.